Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT PP Tbk (PTPP) berencana melakukan divestasi aset. Sejatinya rencana divestasi sudah dicanangkan akan dilaksanakan tahun ini. Namun melihat sisa waktu yang tinggal sedikit, PTPP akhirnya berencana melakukan divestasi tahun depan.
Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan aset yang akan didivestasi masih sama yaitu Pelabuhan Kuala Tanjung, Tol Pandaan-Malang, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Tol Manado Bitung.
"Tol Balikpapan-Samarinda di akhir, kita lihat potensinya seperti apa. Karena tahun ini tidak terkejar," jelas Agus kepada beberapa awak media usai mengikuti pembukaan Digital Construction Day 2019 PT PP Tbk di Hotel Mulia, Selasa (26/11).
Baca Juga: Tahun depan pendapatan dan laba PTPP diprediksi sulit tumbuh double digit, ada apa?
Soal nilainya, Agus mengatakan saat ini masih dalam proses pengkajian. Namun perusahaan menghendaki valuasi setiap aset yang didivestasi minimal 1,3 kali price book value (PBV).
Selain itu, perusahaan juga masih mempertimbangkan arus kas masa depan setiap aset yang akan didivestasi.
Pada setiap proyek, PTPP memegang konsensi antara lain 15% di konsorsium Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), 35% di tol Pandaan-Malang, 15% di tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, 15% di tol Manado-Bitung dan 25% di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, dari rencana divestasi ini perusahaan membidik dana segar senilai Rp 500 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News