Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
Begitupun European Central Bank (ECB) juga berencana menaikkan suku bunga dalam jangka menengah karena ekonomi di kawasan Eropa bertumbuh.
Beberapa negara juga melaporkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan membuat investor kembali memburu aset berisiko dan meninggalkan emas. Ketiga, kasus Covid-19 di banyak negara sudah menurun.
"Jika perang Rusia-Ukraina tidak menyebar ke berbagai wilayah, harga emas spot berpotensi menurun ke US$ 1.700 per ons troi di akhir tahun ini," kata Faisyal. Sementara, harga emas Antam berpotensi turun ke Rp 800.000 per gram.
Baca Juga: Emas Spot Kembali Berkilau Usai Ditutup Menguat ke US$ 1.942,89 Per Ons Troi
Senada, Suluh juga merekomendasikan investor untuk hold emas Antam. Baiknya investor juga terus memantau perkembangan geopolitik Rusia dan Ukraina yang masih tarik menarik antara damai dan perang.
Jika kondisi Rusia dan Ukraina masih tegang, Suluh memproyeksikan harga emas Antam berpotensi kembali lagi ke level psikologisnya di Rp 1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News