kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Multistrada (MASA) batalkan rencana delisting, apa penyebabnya?


Rabu, 05 Mei 2021 / 21:43 WIB
Multistrada (MASA) batalkan rencana delisting, apa penyebabnya?
ILUSTRASI. Pengunjung melihat detai ban Corsa Cross S Dual Purpose (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen ban Achilles dan Corsa PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) memutuskan tidak melanjutkan rencana menjadi perusahaan tertutup. Pertimbangan ini diambil akibat penerapan aturan terkini mengenai voluntary delisting dan go private yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 03/2021. 

Dalam Peraturan OJK No 03/2021, perusahaan terbuka yang akan menjadi perusahaan tertutup dengan cara penghapusan pencatatan secara sukarela wajib melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang beredar dari publik. 

"Serta mempertimbangkan arahan yang diterima dalam korespondensi dengan OJK," tulis manajemen MASA dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/5). 

Dengan keputusan ini, MASA akan secara terus menerus mengevaluasi rencana bisnis dan akan menginformasikan kepada OJK dan BEI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku jika di kemudian hari memutuskan untuk melakukan voluntary delisting dan go private. Perusahaan juga berharap tidak ada gangguan pada operasinya setelah keputusan ini.

Sedianya, MASA berniat menjadi perusahaan tertutup dengan alasan agar lebih leluasa mengelola bisnis dengan operasi global Grup Michelin, terkait ketentuan transaksi pihak terafiliasi dan transaksi material. 

Kini, MASA sedang berdiskusi dengan Michelin selaku pemegang saham pengendali sehubungan dengan pemenuhan kewajiban refloat atau pengembalian saham hasil pelaksanaan mandatory tender offer, setelah Michelin mengakuisisi mayoritas saham MASA.

Kewajiban refloat ini jatuh tempo pada tanggal 22 Mei 2021 mendatang. Saat ini, Michelin tercatat menguasai 99,64% saham MASA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×