kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Multipolar (MLPL) Kantongi Rp 521,3 Miliar dari Right Issue


Kamis, 26 Mei 2022 / 12:15 WIB
Multipolar (MLPL) Kantongi Rp 521,3 Miliar dari Right Issue
Direktur PT Multipolar Tbk (MLPL) Agus Arismunandar menyampaikan materinya saat paparan publik secara virtual, Rabu (25/5).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Tbk (MLPL) telah merampungkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) VII atau rights issue pada Maret 2022. Tapi, perolehan dana rights issue MLPL ini di bawah target awal.

Berdasarkan prospektus awal, MLPL menawarkan sebanyak-banyaknya 1,99 miliar saham biasa atas nama kelas C dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham. Penerbitan saham baru ini mewakili sebanyak-banyaknya 11,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah HMETD VII.

Secara total, MLPL membidik dana segar mencapai Rp 995,93 miliar. MLPL hanya mencapai 52,35% dari target awal rights issue.

"Jadi dana yang terhimpun (dari right issue) oleh Multipolar sekitar Rp 521,3 miliar," papar Sekretaris Perusahaan Multipolar Natalie Lie dalam papar publik Multipolar, Rabu (25/5).

Berdasarkan catatan Multipolar, total pelaksanaan rights issue mencapai 1,04 miliar saham. Jumlah ini setara 6,64% total modal ditempatkan & disetor setelah HMETD VII.

Baca Juga: Emiten Ramai-Ramai Masuk Bisnis Data Center

Natalie merincikan senilai Rp 90 miliar dana rights issue untuk melunasi sebagian pokok utang ke PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Kemudian sekitar Rp 174 miliar atau setara US$ 12 juta akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok utang Multipolar kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Alhasil, sisanya kurang lebih Rp 257,3 miliar bakal digunakan untuk sebagai modal usaha. "Sisa dana yang terhimpun akan digunakan untuk pengembangan usaha, melalui investasi langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan," kata Natalie.

Baca Juga: Harga Sahamnya Mulai Menggeliat, Analis Rekomendasikan Beli Saham Multipolar (MLPL)

Untuk itu, Direktur Multipolar Agus Arismunandar mengatakan, Multipolar berencana untuk mendorong nilai operasional dari perusahaan-perusahaan dalam portfolio antara lain dengan melakukan transformasi digital. Selain itu, Multipolar juga akan terus melakukan evaluasi dan eksekusi serta memonetisasi dari investasi yang sudah mencapai nilai yang diharapkan serta menjalin kemitraan yang ada.

"Berdasarkan rencana tersebut serta mengamati perbaikan iklim bisnis seiring meredanya pandemi Covid-19, Kami menargetkan pertumbuhan penjualan neto sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Agus.

Untuk gambaran, MLPL berhasil membalikkan kerugian Rp 793,09 miliar pada 2020 menjadi laba bersih sebesar Rp 201,25 miliar sepanjang 2021. Pertumbuhan ini seiringan dengan kenaikan penjualan bersih MLPL sebesar 0,38% secara tahunan menjadi Rp 10,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×