kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mulia Industrindo (MLIA) catatkan kinerja keuangan yang memuaskan di semester I-2021


Senin, 16 Agustus 2021 / 07:40 WIB
Mulia Industrindo (MLIA) catatkan kinerja keuangan yang memuaskan di semester I-2021


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) berhasil mencapai kinerja keuangan yang memuaskan dalam periode semester pertama tahun ini. Manajemen menyebut, torehan positif ini didukung oleh dua faktor utama di antaranya, peningkatan penjualan dan juga kebijakan harga gas US$ 6 per MMBTO.

"Keuntungan semester pertama ini melejit karena sebagian besar diakibatkan oleh dua faktor ini," ujar Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo, Henry Bun saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/8). 

Dia mengungkapkan, ratio pengeluaran gas industri terhadap biaya produksi berhasil terpangkas hingga 6% akibat adanya kebijakan harga gas murah tersebut. Yang sebelumnya sebanyak 28% dari total biaya produksi, sekarang turun menjadi 22%. 

Sedikit gambaran, hingga Juni 2021 MLIA berhasil mencetak penjualan bersih sebesar Rp 2,04 triliun. Jumlah itu melejit 20,60% dibandingkan penjualan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,69 triliun. 

Baca Juga: Kinerja moncer, pendapatan Mulia Industrindo (MLIA) sudah 50% dari target tahun ini

Sedangkan dari sisi bottom line, ikut melesat menjadi Rp 238,70 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu MLIA masih mencatatkan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 44,99 miliar.  Capaian positif MLIA di semester pertama 2021 terpancar juga dari utilisasi pabrik serta serapan pemakaian gas yang disebut Henry telah mencapai kapasitas maksimumnya. 

Sehingga di tahun ini, perseroan pun optimistis dapat mencapai penjualan sebesar Rp 4,1 triliun, dengan torehan laba sekitar Rp 450 miliar. "Proyeksi bisnis hingga akhir tahun ini adalah kami optimis bisnis akan dapat berjalan dengan positif dan lancar," jelasnya. 

 

Henry memaparkan, demi mencapai target bisnis di tahun ini, MLIA akan terus berupaya untuk  mengoptimalkan produksi serta meningkatkan portofolio penjualan dan pelanggan. Selain itu, MLIA juga akan terus mencari peluang usaha yang berprospektif, baik di pasar ekspor maupun domestik. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, segmen kaca lembaran menyumbang pendapatan terbesar di tahun ini. Di mana, produksi kaca lembaran mencapai 267.600 ton. Angka ini naik 5% dari periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, segmen botol kemasan juga mengalami kenaikan produksi hingga 24% menjadi 69.700 ton. Disusul segmen glass block sebesar 39.700 ton, serta kaca pengaman otomotif sebesar 400.400 ton.

Selanjutnya: Paruh pertama 2021, Mulia Industrindo (MLIA) serap capex Rp 46 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×