kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,95   -17,54   -1.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulai September, Sekawan Intipratama akan laporkan kinerja bulanan ke BEI


Senin, 20 Agustus 2018 / 15:38 WIB
Mulai September, Sekawan Intipratama akan laporkan kinerja bulanan ke BEI
ILUSTRASI. perusahaan tambang batubara milik PT Sekawan Intipratama


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) siap memenuhi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) soal kewajiban pelaporan kinerja operasional dan keuangan setiap bulan. Laporan tersebut wajib disampaikan ke BEI pada tangga 1 atau awal bulan.

Dalam keterbukaan informasi disebutkan, permintaan pelaporan kinerja operasional dan keuangan SIAP tersebut disampaikan BEI pada Agustus 2018. Tujuannya agar BEI bisa mengawasi kinerja keberlangsungan usaha SIAP.

"Kami siapkan dan akan disampaikan pada tanggal 1 setiap bulannya untuk pertama kali akan disampaikan tanggal 1 September 2018," tulis Corporate Secretary PT Sekawan Intipratama Tbk Kusminarsih Suhadi, dalam keterbukaan informasi, Senin (20/8).

Adapun hal yang dilaporkan terkait kegiatan operasional yang meliputi kapasitas produksi, jumlah produksi per bulan, dan total produksi year to date. Selain itu, SIAP juga harus melaporkan total area yang telah diekploitasi, kapasitas stockpile, dan jumlah batubara pada stockpile per tanggal pelaporan. Serta jumlah penjualan batubara dan nilai penjualannya.

Lalu Terkait performa keuangan, Kusminarsih menyebut, pihaknya akan menyampaikan beriringan dengan laporan operasional perusahaan.

Selain meminta laporan kinerja perusahaan, BEI juga telah mengajukan beberapa pertanyaan terkait bisnis SIAP. Diantaranya bisnis anak usaha SIAP yang meraih izin usaha pertambangan yaitu PT Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC) yang saat ini sedang presentasi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

SIAP menargetkan IWBMC memeroduksi sebanyak 200 metrik ton batubara sebagai pengujian awal pada Agustus 2018. Setelah itu target produksi 50.000 metrik ton batubara per September 2018 dan berlanjut dengan jumlah sama setiap bulannya sampai Desember 2018. "Sumber pendanaan adalah pinjaman dari mitra strategis yang merupakan bagian dari skema pembayaran pembelian batubara IWBMC. Perinciannya dikontrol sesuai dengan kebutuhan pembiayaan operasional lapangan IWBMC,” jelas Kusminarsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×