Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) optimis pertumbuhan sektor properti akan menggeliat tahun ini. SMRA akan meluncurkan proyek Metland Cyber City pada awal April mendatang.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MTLA, Olivia Surodjo mengatakan, Metland Cyber City sebenarnya merupakan proyek Metland West City yang sempat tertunda pada kuartal VI 2014. Proyek ini dikembangkan menuju konsep kota modern berbasis teknologi informasi. “Itu sebabnya kita menganti namanya menjadi Metland Cyber City,” ungkap Olivia pada KONTAN, Senin (12/1).
Sejak awal MLTA berniat menggandeng mitra bisnis untuk menggarap proyek tersebut. Tahun lalu sudah ada tiga investor asing dari Asia yang berminat kerjasama. Sejatinya, proyek itu akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2014 dengan catatan sudah punya mitra bisnis. Lantaran belum ada kemajuan proyek diundur tahun ini.
Olivia mengatakan, kerjasama dengan mitra tersebut dilakukan untuk pengembangan sarana komersial saja. Sementara yang akan diluncurkan pada awal April mendatangan baru hunian milik perseroan sendiri. “Itu baru punya kita sendiri karena konstruksinya sudah akan selesai di akhir bulan ini,” kata Olivia.
Sekedar diketahui, Metland West City merupakan superblok yang berdiri di atas alahan seluas 60 hektar (ha) di kawasan Metland Puri Jakarta Barat. Di situ, MLTA akan membangun hunian tapak, perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan dan sarana komersial lainnya. Porsinya, 50% untuk hunian dan 50 % untuk komersial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News