Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) memiliki cara baru untuk menggenjot kinerjanya tahun depan. Melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPMAuto), MPMX akan memasarkan secara ritel mobil keluaran Datsun dan Nissan.
Koji Shima selaku Direktur Utama MPMX bilang, pihaknya akan membangun 50 dealer pemasaran dua pabrikan tersebut di seluruh kawasan Indonesia. "Itu target kami hingga 2017 mendatang," imbuhnya, (10/12).
Sebagai tahap awal, manajemen akan membangun 14 dealer mulai tahun depan. Koji belum bisa mengungkapkan rincian nilai investasi ekspansinya tersebut. Tapi, yang jelas manajemen akan menggunakan kas internal yang diambil dari sisa dana hasil initial public offering (MPMX) beberapa bulan yang lalu.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, dana hasil IPO MPMX hingga kuartal III 2013 tersisa Rp 495 miliar. Sementara, hasil RUPSLB MPMX sore ini menyetujui perubahan rencana penggunaan dana hasil IPO.
Dalam rapat tersebut para pemegang saham menyetujui 13% dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi MPMAuto. Namun, besaran 13% tersebut bisa lebih fleksibel dengan adanya ketersediaan kas internal yang dimiliki perusahaan.
"Karena tahun depan, kami siapkan Rp 175 miliar khusus untuk suntikan modal ke MPMAuto," ungkap Koji.
Dia melanjutkan, MPMX tidak takut kalah bersaing dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) yang sudah lebih dulu memasarkan kendaraan roda empat keluaran Nissan. Belum lama ini, IMAS juga resmi menjadi distributor mobil keluaran Datsun bermerek Duster.
Optimisme itu didasari oleh segmen pasar yang diambil masing-masing perusahaan. MPMX akan bermain di segmen mobil murah alias Low Cost Green Car, sementara IMAS selama ini bermain di mobil dengan kelas di atas LCGC, khususnya Duster yang memiliki konsep mobil Sport Utility Vehicle (SUV).
"Jadi, tidak ada masalah untuk penetrasi pasar," pungkas Koji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
