kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Moodys Menaikkan Peringkat Sovereign Indonesia ke Ba2


Rabu, 16 September 2009 / 17:17 WIB


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.

SINGAPURA. Moody’s Investors Service kembali menaikkan peringkat sovereign debt Indonesia untuk mata uang asing dan lokal ke Ba2 dari sebelumnya Ba3. “Kenaikan peringkat tersebut disebabkan oleh kemampuan ekonomi Indonesia yang dapat bertahan relatif kuat dalam menghadapi tekanan resesi global dan prospek pertumbuhannya yang sehat dalam jangka menengah,” kata Aninda Mitra, Moody’s Vice President dan Sovereign Analis untuk Indonesia yang juga melihat prospek stabil di Indonesia.

Menurut Aninda peningkatan aktivitas perekonomian bisa diharapkan tumbuh sampai 5,5% di tahun 2010. “Dinamika pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan berada pada posisi yang lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian global pada jangka menengah dibandingkan dengan negara-negara dengan peringkat Ba lainnya. Bahkan dibandingkan sebagian besar perekonomian lainnya di regional,” tambahnya.

Kenaikan peringkat ini juga disebabkan oleh perbaikan profil kredit. Defisit anggaran belanja pemerintah yang relatif lebih kecil dan pertumbuhan ekonomi yang kuat telah berhasil menurunkan utang pemerintah pusat Indonesia dan utang luar negeri swasta ke tingkat yang lebih rendah dari rata-rata negara dengan peringkat yang sama.


Pasar di Indonesia sebenarnya memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara dengan peringkat yang sama. Tapi menurut Aninda penurunan penggunaan utang dan sikap pro-aktif para pemegang otoritas, serta fleksibilitas kebijakan pemerintah menjadi faktor pendukung fundamental dalam kredit.

“Kebutuhan akan cadangan devisa mata uang asing yang lebih kuat, ditambah dengan pasar modal dan basis investor institusi dalam negeri yang lebih matang merupakan faktor-faktor yang akan secara signifikan memberikan pengaruh bagi kenaikan sovereign creditworthiness selanjutnya,” tambahnya

Moody’s melakukan perubahan rating untuk Indonesia terakhir pada bulan Juni 2009, yaitu pada saat prospek (outlook) untuk peringkat sovereign Ba3 diubah menjadi positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×