Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merilis kinerja perdananya sebagai perusahaan terbuka. Hasilnya, moncer.
Pendapatan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) itu mencatat pertumbuhan pendapatan 78% year on year (yoy) menjadi Rp 4,72 triliun. Penjualan precast masih jadi kontributor utama pendapatan perseroan.
Segmen tersebut mencatat penjualan Rp 3,01 triliun atau setara 64% terhadap pendapatan konsolidasi. Sisanya sebesar 36% atau setara Rp 1,71 triliun berasal dari penjualan readymix.
Baik segmen precast maupun readymix masing-masing tumbuh sebesar 39% dan 261%.
“Kondisi masifnya pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia mampu kami konversi menjadi penopang kinerja kami," ujar Direktur Utama WSBP Jarot Subana dalam keterangan resminya yang diterima KONTAN, Kamis (16/2).
Mengikuti kenaikan top line tersebut, laba kotor WSBP turut mengalami kenaikan 150% yoy menjadi Rp 1,05 triliun. Sehingga, marjin kotor WSBP naik 40 basis poin menjadi 22,26%.
Perolehan EBITDA juga naik signifikan sebesar 147% menjadi Rp 1,11 triliun, kenaikan beban usaha yang lebih rendah dibandingkan kenaikan pendapatan membuat margin EBITDA meningkat menjadi 24% dari sebelumnya sebesar 17%.
Tahun 2016, WSBP berhasil menutup bukunya dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 634,8 miliar, tumbuh 90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 334,37 miliar. Perolehan laba bersih tersebut mencerminkan laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) Rp 33,85 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News