Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum mereda, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mangkrak di zona merah sejak awal pekan. Hari ini (25/4) IHSG melemah hingga 2,40% atau sebanyak 149 poin ke level 6.079,85, disertai aksi net sell investor asing yang mencapai Rp 1,96 triliun.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, investor saat ini lebih khawatir terhadap kondisi bursa regional, di mana dana global masih terkoreksi. Sehingga, momentum pembagian dividen bulan ini menjadi kurang diprioritaskan.
"Pelemahan rupiah saat ini juga sudah mencapai 1% sejak 20 April," kata Achmad kepada Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (25/4).
Sementara, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan pada level 4,25%, menjadi sentimen tambahan yang menekan mobilitas IHSG hari ini. Belum lagi, harga komoditas yang sempat melonjak, dalam dua hari ini cenderung mengalami koreksi.
"Itu semakin menjadi pelengkap untuk menekan IHSG yang masih berpotensi terkoreksi pada Kamis (26/4) di 6.031 - 6.178," jelasnya.
Meskipun begitu, Analis BCA Sekuritas itu berharap, kondisi saat ini hanya sebagai sentimen sesaat. Ini mengingat, hasil laporan keuangan kuartal I-2018 rata-rata menunjukkan hasil yang cukup bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News