kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.200   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.864   -14,20   -0,21%
  • KOMPAS100 999   -3,10   -0,31%
  • LQ45 763   -2,26   -0,29%
  • ISSI 226   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 454   -1,69   -0,37%
  • IDX80 112   -0,33   -0,30%
  • IDXV30 114   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 127   -0,65   -0,51%

MNCN Tutup Hak Siar GTV dari Platform Streaming Pihak Ketiga


Kamis, 16 Desember 2021 / 21:00 WIB
MNCN Tutup Hak Siar GTV dari Platform Streaming Pihak Ketiga
ILUSTRASI. Media Nusantara Citra (MNCN) menutup hak siar linier GTV pada platform layanan streaming pihak ketiga.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kembali mengambil langkah strategis dengan menutup hak siar linier GTV pada platform layanan streaming pihak ketiga terhitung sejak tanggal 15 Desember 2021.

Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group mengungkapkan, pihaknya telah memberlakukan pendekatan yang sama sebelumnya terhadap RCTI, saluran FTA yang paling banyak ditonton di Indonesia.

Terhitung mulai 15 Desember 2021 dan seterusnya, RCTI dan GTV akan tersedia secara eksklusif di platform OTT milik Grup, RCTI+ (AVOD super-app) dan Vision+ (SVOD super-app yang ada di bawah naungan IPTV).

Baca Juga: MNCN klaim mampu dominasi pangsa pasar pemirsa FTA hingga November

Manajemen MNCN mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk memperkuat grup digital entertainment, sebagai bagian dari komitmen MNCN untuk melindungi konten yang tersedia secara eksklusif di platform grup dan untuk memperkuat posisi pasar.

“Dilengkapi dengan berbagai konten kami yang sangat populer, kami berfokus untuk membuatnya eksklusif di platform kami sehingga dapat meningkatkan jumlah pemirsa kami dengan cepat,” papar Hary dalam keterbukaan informasi, Kamis (16/12).

Di sisi lain, MNCTV dan iNews akan tetap tersedia di platform pihak ketiga lainnya. GTV diposisikan untuk menjadi TV FTA nasional yang menargetkan keluarga muda yang modern. Lini pemrograman berfokus pada program animasi, variety show, reality show, game show, dan program pencarian bakat.

Baca Juga: Terus perkuat segmen digital, intip rekomendasi saham MNCN berikut ini

Selain itu, GTV juga merupakan FTA nasional pertama yang mempromosikan kompetisi game dan esports di Indonesia yang saat ini berkembang dengan sangat pesat, dengan mengadakan berbagai program pencarian bakat dan kompetisi esports profesional. Pada bulan November 2021, GTV telah berhasil mencapai pangsa pemirsa 8,7% di slot Non-Prime Time dan 4,8% pangsa pemirsa di slot Prime Time.

PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan MNCN, baru-baru ini juga telah mengambil langkah strategis dalam rangka menciptakan grup digital entertainment terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Hingga November, MNCN klaim mampu dominasi pangsa pasar pemirsa FTA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×