Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah menuntaskan seluruh akuisisi Lido Resort dari PT Bakrieland Tbk (ELTY), MNC Grup segera memulai pembangunan Lido. Tahap satu, perseroan menyiapkan dana investasi hingga US$ 400 juta untuk menggarap proyek itu.
"Dana ini untuk investasi sampai empat tahun ke depan," ujar Dipa Simatupang, Direktur PT MNC Land Tbk (KPIG), hari ini (2/7). Dia mengatakan, untuk tahap awal, MNC akan mengerjakan proyek itu sendiri. Jika membutuhkan pendanaan lebih, MNC akan mencari partner.
Penggarapan Lido Resort akan dimulai pada bulan Agustus mendatang. MNC akan membangun lapangan golf, hotel, villa, dan theme park. Nah, untuk pendanaannya, MNC mengklaim masih memiliki arus kas yang cukup besar. "Saat ini ekuitas kami masih sekitar Rp 8,4 triliun, itu bisa digunakan," ujarnya.
Namun, MNC tetap akan mencari pendanaan eksternal dari pinjaman perbankan. Dipa menjelaskan, MNC dapat mencari beberapa skema pendanaan untuk menggarap proyek resort itu. Misalnya, untuk pendanaan proyek Golf, MNC akan menggunakan skema membership. Lalu, untuk pembangunan villa, perseroan akan mulai menjual di awal, sehingga bisa mendapatkan dana kas dari pra penjualan alias marketing sales.
CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk menyelesaikan seluruh pembangunan Lido Resort yang sebesar 1.136 hektare, MNC akan membutuhkan dana hingga US$ 3 miliar dalam waktu 20 tahun ke depan.
Sekadar info, MNC Grup melalui KPIG mengakusisi PT Lido Nirwana Parahyangan, milik Grup Bakrie melalui rights issue senilai Rp 1,4 triliun.
Tak hanya Lido, MNC juga tengah menggarap Nirwana Bali Resort yang juga diakuisisi melalui penerbitan saham baru. MNC tengah membidik akuisisi lahan lagi untuk memperluas area resort tersebut.
Di bisnis resort ini, MNC menargetkan bisa menjadi pemain besar. Pasalnya, segmen ini dirasa bakal memberi margin yang lumayan tinggi untuk MNC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
