Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki potensi untuk rebound pada perdagangan Kamis (9/5). Sentimen eksternal disinyalir masih menjadi mayoritas penggerak indeks besok.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/5), indeks kembali ditutup pada zona merah dengan catatan koreksi sebanyak 0,43% ke level 6.270,20. Pelemahan tersebut, diikuti aksi net sell dari investor asing sebanyak Rp 354,56 miliar.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan, IHSG berpeluang untuk rebound pada perdagangan Kamis (9/5). Di saat Sejumlah bursa utama Asia terperosok semakin dalam seperti Hangseng -1.33%, Shanghai -1.12% & Nikkei -1.46%, Edwin mengungkapkan IHSG justru mampu rebound di akhir sesi 2 sekitar 20 poin dari level penutupan sesi 1.
Sayangnya, di saat bersamaan investor asing justru membukukan net sell lebih besar dibanding net sell asing di sesi 1. Adapun tiga sektor yang menjadi pemicu kelemahan hari ini, yakni sektor tambang, keuangan dan industri lain.
"Besok ada peluang rebound tipis di tengah market yang masih menunggu hasil Jumat (keputusan terkait impor minyak Iran). Sehingga (market) sekarang cukup tegang menunggu keputusan tersebut," kata Edwin kepada Kontan.co.id, Rabu (8/5).
Untuk itu, Edwin memprediksi IHSG Kamis (9/5) berpotensi untuk bullish dalam kisaran support 6.221 dan untuk resistance 6.313. Adapun 10 saham yang jadi rekomendasi MNC Sekuritas untuk besok yakni, SSIA (anggota indeks Kompas100), WOOD (anggota indeks Kompas100), dan CPIN (anggota indeks Kompas100).
Lalu RALS (anggota indeks Kompas100), GJTL (anggota indeks Kompas100), PWON (anggota indeks Kompas100), CTRA (anggota indeks Kompas100), HOKI (anggota indeks Kompas100), SMRA (anggota indeks Kompas100), dan DMAS (anggota indeks Kompas100).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News