kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC investasi US$ 500 juta di Play Media


Senin, 27 Oktober 2014 / 18:51 WIB
MNC investasi US$ 500 juta di Play Media
ILUSTRASI. Dori Crispy Sambal Dabu-dabu yang gurih dan menyegarkan (dok/Kompas.com)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. MNC Group, melalui entitas anaknya, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) bakal menangkap peluang pertumbuhan TV berbayar. Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana untuk ekspansi beberapa tahun kedepan.

Chief Executive Officer (CEO) MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, pihaknya akan menambah satu juta perangkat penunjang tv kabel atau home pass guna menambah penetrasi merk dagang Play Media. 

Penambahan satu juta home pass tersebut akan dilakukan hingga tahun 2016 mendatang. "Nilai investasi yang dibutuhkan sekitar US$ 400 juta hingga US$ 500 juta," imbuh Hary, Senin (27/10).

Perseroan akan menggunakan kombinasi sumber pendanaan, baik itu melalui kas internal maupun pinjaman perbankan guna menutup kebutuhan tersebut. Perlu diketahui, sebelumnya BMTR sempat mendapatkan fasilitas pinjaman perbankan dari China Development Bank Corporation (CDB) senilai US$ 127,5 juta. Aksi ini dilakukan dengan menggadaikan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) senilai US$ 191,25 juta.

Perseroan juga memberikan jaminan berupa seluruh aset, saham, serta piutang MNC Kabel.

Guna menjamin pembayaran, MNC Kabel telah memberikan jaminan fidusia atas saham MNC dengan nilai 150% dari penjaminan. Dengan demikian, jika saham Media Nusantara Citra turun sehingga nilai penjaminan menjadi di bawah 125%, maka akan dilakukan penambahan saham hingga 150%. Sebaliknya, jika MNC harganya melonjak hingga nilai jaminan di atas 200%, maka nilai penjaminan dikurangi hingga mencapai 150%

Sesuai dengan prospektus yang sebelumnya diterbitkan, pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk untuk pengembangan fiber optik, yang merupakan salah satu perangkat home pass dan layanan televisi kabel Play Media. Fasilitas pinjaman yang diberikan CDB terdiri atas dua bagian.

Pertama, sebesar US$ 85 juta untuk biaya investasi ZTE Fibre Optic Network Project. Kedua, sebesar US$ 42,5 juta untuk pembangunan Huawei Fibre Optic Network Project di Indonesia. Adapun perjanjian ini telah diteken pada 10 Juli 2014.

Selain dari pinjaman perbankan, perseroan juga telah memperoleh pinjaman dari sejumlah vendor fiber optik yang menjadi mitra BMTR. Jadi, manajemen memastikan bahwa sumber pendanaan untuk ekspansi ini telah mencukupi.

Dengan ekspansi tersebut, perseroan menargetkan memiliki dua juta pelanggan Play Media. "Penambahan home pass akan diprioritaskan di seluruh kota besar seperti Jakarta, Medan, Palembang, Makassar dan kota lainnya," pungkas Hary.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×