Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargetkan mampu memperoleh dana kelolaan atau asset under management (AUM) sekitar Rp 61 triliun-Rp 62 triliun pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, total dana kelolaan reksadana MMI telah mencapai Rp 55,31 triliun per April 2018. Angka ini, menurut Direktur Utama MMI Alvin Pattisahusiwa, telah meningkat hampir 10% dari awal tahun ini.
“Kami melakukan perubahan proses investasi sejak kuartal IV tahun lalu sehingga kinerja reksadana berbasis saham, obligasi, dan pasar uang mengalami perbaikan. Akhirnya, dana kelolaan kami ikut meningkat,” katanya, Selasa (22/5).
Agar target dana kelolaan tahun ini tercapai, MMI berencana meluncurkan reksadana non konvensional. Misalnya, reksadana penyertaan terbatas, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) dan KIK DINFRA.
Menurut Alvin, MMI selalu membuka kesempatan untuk meluncurkan reksadana baru, di luar reksadana terproteksi yang selalu diluncurkan secara berkala. Hal ini dengan catatan, produk reksadana baru tersebut berbeda karakteristiknya dan memiliki keunikan bila dibandingkan dengan produk yang sudah ada.
Meski begitu, lanjut Alvin, sebelum reksadana baru tersebut hadir, MMI berupaya melakukan perubahan atau penambahan fitur terlebih dahulu pada reksadana yang telah ada sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News