Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Layanan transaksi reksadana online kian ramai. Kali ini, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) meluncurkan aplikasi bernama Moinves.
Muhammad Hanif, Direktur Utama MMI mengatakan investor bisa mengunduh aplikasi ini melalui smartphone. "Saat ini aplikasi Moinves mendukung OS berbasis Android dan akan mengeluarkan versi iOS dalam dua pekan mendatang," ujar Hanif, Kamis (1/9).
Moinves dapat melakukan transaksi reksadana untuk pembelian (subscription), baik pembelian perdana ataupun pembelian berikutnya. Dengan aplikasi ini, investor tidak perlu melakukan proses tatap muka saat pembukaan akun.
"Sesuai surat edaran OJK (Otoritas Jasa Keuangan), kini untuk transaksi di bawah Rp 100 miliar tidak memerlukan tatap muka dan tanda tangan basah," kata Hanif.
Di samping itu, investor juga bisa melakukan penjualan (redemption), pengalihan (switching), melihat pergerakan nilai aktiva bersih (NAB) dalam bentuk grafik, menganalisa risk profile, menghitung nilai investasi, serta mengakses semua laporan transaksi yang sudah dilakukan dalam bentuk consolidated statement melalui aplikasi tersebut.
"Dalam aplikasi ini juga terdapat prospektus produk reksadana yang kami tawarkan," kata Hanif.
Saat ini ada tiga metode pembayaran yang digunakan Moinves untuk melakukan transaksi. Yakni, transfer dana ke rekening efek produk reksadana, direct debit menggunakan ClickPay Mandiri serta Mandiri e-cash.
Untuk tahap awal, MMI menjajakan 10 produk reksadana openend di Moinves. Hanif mengatakan akan menambah total dua produk lagi, yakni jenis saham dan pendapatan tetap. "Minimal investasi untuk reksadana di Moinves kami tetapkan kecil yakni Rp 50.000," tutur Hanif.
Hanif menargetkan Moinves bisa menggaet 500 hingga 1.000 investor dalam satu bulan pertama. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya membidik nasabah pemula, first jobber, serta usaha kecil menengah (UKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News