kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitratel (MTEL) Mengincar Pertumbuhan Kolokasi dari Indosat Ooredoo Hutchison


Selasa, 05 Juli 2022 / 16:57 WIB
Mitratel (MTEL) Mengincar Pertumbuhan Kolokasi dari Indosat Ooredoo Hutchison
ILUSTRASI. Menara?telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk alias Mitratel. Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) atau Mitratel membidik penambahan kolokasi atau terbesar dari Indosat Ooredoo Hutchison.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel membidik penambahan kolokasi atau terbesar dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), perusahaan hasil merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3.

Kolokasi adalah layanan di mana operator telekomunikasi menyewa menara yang memang dimiliki perusahaan menara.

Dalam ekspansi organik, Mitratel menargetkan dapat menambah sebanyak 3.000 kolokasi sampai dengan 4.000 kolokasi. Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama menyebut target utamanya berasal dari proyek Indosat Ooredoo Hutchison.

"Penambahan kolokasi, utamanya dari Indosat Ooredoo Hutchison. Mereka punya capex (capital expenditure) yang cukup besar yakni Rp 10 triliun," jelas dia diskusi virtual yang diadakan Henan Putihrai Sekuritas, Selasa (5/7).

Baca Juga: Saham Protelindo akan Dijual, Begini Respons Dayamitra Telekomunikasi (MTEL)

Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison menyebutkan akan membangun 11.400 site baru sebelum 2025. Perusahaan telekomunikasi ini juga akan memperluas jangkauan ke 7.660 desa hingga 2025 mendatang.

Hendra mengatakan, saat ini Indosat Ooredoo Hutchison masih proses merampungkan konsolidasi secara internal. Menurut dia, Indosat Ooredoo Hutchison masih mengalami kesulitan dalam rasionalisasi menara.

Dia bilang, saat ini hanya 5% perangkat Indosat Ooredoo Hutchison yang overlap di menara punya Mitratel. Terkait hal ini, Hendra bilang, MTEL sudah memberikan pemanis atau relaksasi untuk Indosat Ooredoo Hutchison.

"Kami sudah melakukan negosiasi. Kita kasih sweetener ke mereka boleh memindahkan 10% dari menara Indosat Ooredoo Hutchison yang hanya 5% itu ke tower yang lain sehingga kontraknya tidak hilang," kata dia.

Selain itu, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini juga menargetkan untuk dapat mempunyai setidaknya 3.000 menara baru sampai akhir tahun ini. Adapun hingga kuartal I-2022, MTEL telah membangun 371 menara baru.

Lagi dari segmen fiber optik, panjang permintaan per kuartal pertama 2022 adalah sebanyak 2.117 kilometer (km) yang akan dibangun di Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi dari rencana target 6.000 km.

Namun, Hendra mengatakan, MTEL melakukan peninjauan kembali untuk revisi target pembangunan fiber optik itu. Dia bilang akan revisi untuk mengerek target tersebut melihat permintaan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Transformasi Menjadi Perusahaan Digital Infrastructure, Ini yang Dilakukan Mitratel

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×