Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) meyakini mampu meningkatkan kinerja bisnisnya pada tahun ini seiring potensi pulihnya industri otomotif di Indonesia.
General Manager Corporate Communication & Sustainability MPMX Natalia Lusnita mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%--15%.
Proyeksi tersebut didorong oleh peningkatan penjualan di industri otomotif yang dinilai akan berangsur membaik di tahun 2021 sampai dengan pemulihan penuh (full recovery) pada tahun 2023 nanti.
Target pertumbuhan tersebut juga didukung oleh peningkatan permintaan konsumen di segmen transportasi dan asuransi.
Baca Juga: Emiten Rental Kendaraan Siap Ekspansi, ASSA dan MPMX Akan Menambah Armada Baru
“Kami optimistis tren kenaikan penjualan yang sebenarnya terjadi sejak pertengahan tahun 2020 akan terus berlangsung di tahun ini,” ujar dia, Kamis (11/2).
Guna menopang kelangsungan bisnis di tahun ini, manajemen MPMX menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar.
Capex ini sebagian akan digunakan untuk pembelian unit kendaraan baru yang akan menopang bisnis rental MPMRent milik perusahaan.
Natalia juga memastikan bahwa MPMX sudah tidak bergerak lagi di bisnis distribusi pelumas. Hal ini seiring akuisisi yang dilakukan oleh ExxonMobil terhadap saham mayoritas MPMX di Federal Karyatama. Perusahaan ini berkecimpung di bisnis pelumas.
Dia pun menambahkan, pada dasarnya MPMX masih terus melihat secara cermat peluang untuk mengembangkan bisnis secara non-organik apabila terdapat potensi kerja sama atau aliansi dengan mitra strategis dari bisnis industri terkait.
Baca Juga: Mitra Pinasthika (MPMX) menyiapkan capex untuk pembelian kendaraan rental
“Peluang seperti itu dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta pemangku kepentingan lainnya dalam ekosistem grup kami,” ungkapnya.
Sekadar catatan, MPMX membukukan penurunan pendapatan sebesar 32,42% menjadi Rp 8,42 triliun per kuartal III-2020. Bersamaan dengan itu, MPMX turut mengalami kerugian bersih sebesar Rp 10,87 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
