Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
Walau begitu, pada kuartal III-2021 ini, Rendy meyakini kinerja MAPI akan cenderung tertekan sering adanya pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 4. Walau begitu, ia meyakini kondisinya tetap lebih baik dibanding kuartal II & III pada 2020 silam.
Lagipula, dengan kontribusi penjualan digital yang meningkat, Rendy memperkirakan dampak dari pengurangan jam operasional gerai di kuartal III-2021 akan cenderung lebih minim dibandingkan pada periode 2020 lalu.
Hal ini seiring dengan konsumen yang juga telah lebih beradaptasi berbelanja online melalui berbagai channel e-commerce MAPI.
Pada tahun ini, Panin Sekuritas memproyeksikan pendapatan MAPI pada tahun ini dan tahun depan masing-masing sebesar Rp 18,08 triliun dan Rp 20,26 triliun. Sementara laba bersihnya masing-masing akan sebesar Rp 445 miliar dan Rp 761 miliar.
“Dengan demikian kami menaikkan rekomendasi menjadi beli untuk saham MAPI dengan mempertahankan target harga di Rp 900 (implied PS 0,74x di 2022) setara dengan rata-rata PS 5 tahun terakhir,” tutup Rendy.
Selanjutnya: Saham UNVR, HMSP, CPIN punya profitabilitas tinggi, ini rekomendasi analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News