kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitra Adiperkasa kurangi ekspansi pusat perbelanjaan


Senin, 21 Mei 2018 / 13:10 WIB
Mitra Adiperkasa kurangi ekspansi pusat perbelanjaan
ILUSTRASI. Stradivarius, salah satu gerai fashion milik MAPI


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menerapkan strategi berbeda di tahun 2018 ini. Dalam membuka gerai barunya kini perusahaan ritel yang sudah berdiri tahun 1990 itu lebih memilih untuk mengurangi pembukaan toko dengan format pusat perbelanjaan. Rencananya ekspansi akan lebih fokuskan pada penambahan gerai fesyen, gerai olahraga serta gerai makanan dan minuman.

“Kami mengurangi department store, tetapi memperbanyak gerai fesyen, gerai olahraga dan gerai food and beverage,” ujar Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication PT Mitra Adiperkasa Tbk kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Menurutnya strategi itu dipilih lantaran selama ini ketiga jenis toko tersebut merupakan penopang terbesar bisnis perusahaan. Tengok saja dari total pendapatan Rp 4,32 triliun di kuartal I-2018 lalu, lini bisnis spesiality store masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan perusahaan dengan kontribusi sebesar 72%. Sedangkan lini food & beverage menyumbang 14% dan departement store hanya memberi kontribusi 13% terhadap pemasukan perusahaan.

Sejak tahun lalu sebenarnya MAPI telah mulai mengurangi departement store yang tidak efisien. Sebagian besar yang ditutup adalah gerai Debenhams dan Lotus. Kini perusahaan memilih lebih fokus pada gerai Sogo, Seibu dan Galeries Lafayette.

Kata Fetty selain mengurangi jumlah pusat perbelanjaan, di tahun ini MAPI juga akan semakin gencar manambah jumlah gerainya di kawasan Indochina khususnya Vietnam. Ia melihat masih ada peluang bagus untuk mengembangkan gerai fesyen serta gerai makanan dan minuman disana. 

Sekarang saja perusahaan sudah memiliki dua gerai ZARA, 1 gerai Stradivarius, satu gerai Massimo Dutti dan satu gerai Pull & Bear di Vietnam.

Sayangnya ia masih enggan membeberkan berapa target kontribusi yang diharapkan dari ekspansi ke Indochina tersebut. Menurut Fetty aat ini kontribusi penjualan di luar negeri baru sekitar 7% dari total pendapatan.

“MAP Grup sebenarnya mayoritas tetap di Indonesia, tetapi bisnis di luar negeri tetap diharapkan akan meningkat,” tandas Fetty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×