Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang merebak di Indonesia sejak awal Maret 2020 telah berdampak pada sektor keuangan maupun sektor riil.
Sepanjang tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 27,02% ke posisi 4.597,43 hingga perdagangan Jumat, 8 Mei 2020.
Baca Juga: Pekan depan IHSG diprediksi menguat, ini sentimen pendorongnya
Dari segi industri, sejumlah asosiasi juga sudah terang-terangan memangkas target kinerja tahun ini.
Salah satunya adalah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang memproyeksi, penjualan otomotif pada 2020 hanya akan mencapai 600.000 unit, dari sebelumnya 1,05 juta unit.
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya turut merevisi proyeksi pertumbuhan agregat laba bersih emiten IHSG tahun 2020, dari sebelumnya tumbuh 5% year on year (yoy) menjadi hanya 2% yoy.
Baca Juga: Pekan pertama Mei 2020, investor asing bukukan net sell hingga Rp 1,65 triliun
"Sektor yang laba bersihnya akan tetap meningkat adalah consumer goods, sedangkan yang akan turun adalah sektor otomotif, batubara, media, dan retail," tutur dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (10/5).
Bahkan, menurut Hariyanto, pelemahan aktivitas ekonomi akibat pandemi Covid-19 sebagian telah terefleksi pada laba emiten sepanjang kuartal I-2020.