kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mirae Asset Sekuritas rekomendasikan beli saham CPIN, simak ulasannya


Selasa, 31 Agustus 2021 / 20:33 WIB
Mirae Asset Sekuritas rekomendasikan beli saham CPIN, simak ulasannya
ILUSTRASI. Pekerja menata karung berisi pakan ternak di pabrik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (5/7). Mirae Asset Sekuritas rekomendasikan beli saham CPIN. KONTAN/Daniel Prabowo/05/07/2007


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) membukukan laba bersih Rp 1,37 triliun di kuartal II/2021, angka ini turun 5,3% secara quarter on quarter (qoq), tetapi tetap tumbuh 88,6% secara year on year (yoy).

Pendapatan CPIN di kuartal II/2021 ini tumbuh 5,3% secara qoq menjadi Rp 13,1 triliun. Secara kumulatif, sepanjang semester I/2021 pendapatan CPI mencapai Rp 25,5 triliun atau naik 28,8% secara yoy. Sementara laba bersih Semester I/2021 mencapai Rp 2,8 triliun atau naik 73% secara yoy.

Angka laba bersih ini sudah mencapai 61% konsensus Analis Mirae Asset Sekuritas Emma Fauni dalam risetnya. Sedangkan angka pendapatan sudah mewujudkan 60% konsensus Emma dari estimasi pendataan di tahun ini.

Emma melihat kuatnya kinerja year on year di kuartal II/2020 karena unsur basis yang rendah (low base effect), dipicu oleh lonjakan besar ketidakpastian di awal wabah Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Berkinerja positif pada semester I, BRIDanareksa rekomendasikan beli CPIN

Sementara itu, penurunan di rentang quarter on quarter dianggap masih layak. “Kami memperkirakan pendapatan CPIN relatif baik, dan akan berlanjut di kuartal III/2021, di tengah latar belakang makro yang terus berombak karena pembatasan aktivitas publik umumnya diperketat,” jelas Emma dalam risetnya yang dirilis 23 Agustus 2021.

Penjualan CPIN di kuartal II/2021 meningkat sebanyak 34% secara yoy dan 5,3% secara qoq. Emma melihat Pertumbuhan penjualan ini, terkonsentrasi pada ayam pedaging dan makanan olahan.

Penjualan ayam pedaging mencatatkan pertumbuhan dua digit, Emma menduga hal ini karena volume penjualan yang lebih tinggi meskipun ASP lebih rendah, sebagaimana tercermin dari penurunan margin operasi di segmen tersebut menjadi 0,8%.

Penjualan makanan olahan juga meningkat 19,2% secara qoq, dengan margin operasi meningkat menjadi 19,0%, dari 10,6% di kuartal I/2021. Hal ini berkat harga broiler yang lebih rendah secara bertahap di pasar, pasca musim Ramadhan dan kekhawatiran atas meningkatnya kasus Covid-19.

Emma merekomendasikan beli CPIN dengan target harga Rp 7.600 per saham.

 

Selanjutnya: Terpoles bisnis alat berat dan kontraktor tambang, ini rekomendasi saham UNTR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×