Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Harga minyak jatuh pada Kamis (6/4), terbebani persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang menggarisbawahi bahwa pasar kelebihan pasokan. Meskipun para pelaku pasar mengatakan ada tanda-tanda pengetatan produksi secara bertahap.
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent berada di US$ 54,20 per barel pada pukul 07.08 GMT, turun 16 sen, atau 0,28 %, dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan, minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 18 sen, atau 0,35 %, pada US$ 50,97 per barel.
Sebelumnya, Badan Administrasi Informasi Energi (EIA) AS melaporkan peningkatan persediaan minyak mentah 1,57 juta barel pada Rabu. Sehingga total stok minyak AS menembus rekor 535,5 juta barel.
Rekor stok minyak AS dipicu meningkatnya produksi 52.000 barel per hari (bph) menjadi 9,2 juta barel per hari, atau meningkat lebih dari 9 % sejak pertengahan 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News