kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Minyak WTI di level US$ 46,07, terendah sejak 2009


Selasa, 13 Januari 2015 / 06:13 WIB
Minyak WTI di level US$ 46,07, terendah sejak 2009
ILUSTRASI. IHSG Bertahan di Zona Hijau, Ini 10 Saham Paling Banyak Dikoleksi Asing di Awal Pekan


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga minyak dunia kembali anjlok pada penutupan transaksi tadi malam (12/1). Bahkan penurunan harga minyak merosot ke bawah level terendah dalam 5,5 tahun terakhir.

Mengutip data yang dihimpun Reuters, harga minyak WTI ditutup dengan penurunan US$ 2,29 menjadi US$ 46,07 per barel. Ini merupakan lebel terendahnya sejak April 2009 lalu.

Sedangkan harga kontrak minyak Brent turun sekitar US$ 3 menjadi US$ 47,24 sebarel. Pada transaksi sebelumnya, harga minyak ini sempat keok ke posisi US$ 47,18 sebarel yang merupakan level terendah sejak 18 Maret 2009.

Harga minyak semakin tak berkutik setelah Goldman Sachs memangkas prediksi harga minyak jangka pendek mereka. Asal tahu saja, Goldman memangkas prediksi harga minyak Brent untuk tiga bulan ke depan menjadi US$ 42 dari sebelumnya US$ 80. Sedangkan untuk harga minyak WTI, Goldman memprediksi akan ada di posisi US$ 41 dari sebelumnya US$ 70 per barel.

Goldman juga menurunkan prediksi harga minyak 2015 menjadi US$ 50,40 per barel dari sebelumnya US$ 83,75 untuk Brent dan US$ 47,15 dari US$ 73,75 untuk WTI.

Menurut Tariq Zahir, Tyche Capital Advisors, hargabottom minyak sangat sulit diprediksi karena fluktuatif yang terjadi sangat cepat.

"Saya memprediksi, level US$ 40 akan ditembus dalam jangka pendek. Namun, sepertinya segala sesuatu terjadi dengan sangat cepat dari prediksi," jelas Zahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×