kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.180   -15,38   -0,21%
  • KOMPAS100 1.103   -3,42   -0,31%
  • LQ45 875   -1,81   -0,21%
  • ISSI 219   -0,87   -0,40%
  • IDX30 447   -1,42   -0,32%
  • IDXHIDIV20 538   -2,95   -0,54%
  • IDX80 127   -0,35   -0,27%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 149   -0,54   -0,36%

Minyak naik ke level tertinggi baru tahunan, Brent ke US$ 72 dan WTI ke US$ 70


Jumat, 11 Juni 2021 / 16:17 WIB
Minyak naik ke level tertinggi baru tahunan, Brent ke US$ 72 dan WTI ke US$ 70
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada hari Jumat (11/6) ke level tertinggi baru dan ditetapkan untuk lompatan mingguan ketiga. Di tengah ekspektasi pemulihan permintaan bahan bakar di Eropa, China, dan Amerika Serikat karena meningkatnya tingkat vaksinasi yang berimbas pada pelonggaran pembatasan pandemi.

Melansir Reuters pukul 15.30 WIB, harga minyak mentah Brent naik tipis 21 sen menjadi US$ 72,73 per barel menjadi 0810 GMT, setelah ditutup pada level tertinggi sejak Mei 2019 pada hari Kamis.

Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 17 sen menjadi US$ 70,46 per barel, setelah naik pada Kamis ke penutupan tertinggi sejak Oktober 2018.

Goldman Sachs memperkirakan harga minyak mentah Brent mencapai US$ 80 per barel musim panas ini karena peluncuran vaksinasi meningkatkan aktivitas ekonomi global.

Badan Energi Internasional mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa produsen minyak OPEC+ perlu meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang akan pulih ke tingkat pra-pandemi pada akhir 2022.

Baca Juga: Harga minyak turun usai cetak rekor penutupan tertinggi dalam 2 tahun

"OPEC+ perlu membuka keran untuk menjaga pasar minyak dunia dipasok secara memadai," kata pengawas energi yang berbasis di Paris.

Meningkatnya permintaan dan kebijakan jangka pendek negara-negara bertentangan dengan seruan IEA untuk mengakhiri pendanaan minyak, gas, dan batubara baru.

"Pada 2022 ada ruang untuk kelompok OPEC+ yang beranggotakan 24 orang, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, untuk meningkatkan pasokan minyak mentah sebesar 1,4 juta barel per hari (bph) di atas target Juli 2021-Maret 2022," kata IEA.

Data yang menunjukkan lalu lintas jalan kembali ke tingkat sebelum Covid-19 di Amerika Utara dan sebagian besar Eropa, kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.

"Bahkan pasar bahan bakar jet menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dengan penerbangan di Eropa naik 17% selama dua minggu terakhir, menurut Eurocontrol," kata analis ANZ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×