Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga minyak dunia masih diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir pada Selasa (12/7).
Mengutip data CNBC, harga minyak internasional jenis Brent diperdagangkan di level US$ 46,13 per barel pada pukul 08.00 WIB atau turun 12 sen. Posisi tersebut mendekati level US$ 45,90, level terendah dalam dua bulan terakhir, yang tercipta sehari sebelumnya.
Sementara, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 13 sen menjadi US$ 44,63 per barel.
Analis mengatakan, harga minyak tertekan oleh para trader di pasar minyak yang mengubah posisi dari long position (bertaruh atas kenaikan harga) menjadi posisi yang mendapat untung dari penurunan harga minyak (short position).
"Harga minyak terus melanjutkan periode pelemahan karena investor masih mencemaskan mengenai kenaikan aktivitas eksplorasi di AS sehingga cadangan minyak masih akan tetap tinggi," kata ANZ Bank.
Selain itu, pasar fisik minyak juga terlihat lemah karena refiner Asia hanya sedikit melakukan proses minyak mentah dan menyebabkan margin mereka anjlok ke posisi terendah dalam lima tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News