kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minyak dunia menyentuh rekor harga tertinggi


Jumat, 27 Desember 2019 / 20:59 WIB
Minyak dunia menyentuh rekor harga tertinggi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A general view shows Mexican state oil firm Pemex's Cadereyta refinery, in Cadereyta, Mexico October 5, 2019. Picture taken October 5, 2019. REUTERS/Daniel Becerril/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia semakin mantap dan sekaligus menembus rekor tertinggi, Jumat (27/12). Terkerek optimisnya data ekonomi China dan Amerika Serikat (AS) dan kemajuan kesepakatan dagang antara kedua negara tersebut.

Melansir dari Bloomberg, pukul 20.31 WIB, minyak Brent pengiriman Februari 2020 ke  level 67,97 per barel atau naik 0,07%. Sekaligus menorehkan rekor harga tertinggi.

Baca Juga: Oil climbs, lifted by U.S.-China trade deal hopes, OPEC cuts

Senada, minyak West Texas Intermediate (WTI) ke level US$ 61,76 per barel atau naik 0,13%. Juga merupakan harga tertinggi minyak acuan AS ini.

Data ekonomi hari ini menunjukkan keuntungan di perusahaan industri China naik pada laju tercepat dalam delapan bulan pada bulan November.

Di antara sektor-sektor, industri kimia, pengolahan minyak bumi dan baja melaporkan raihan laba pada bulan lalu karena permintaan pasar yang meningkat dan kenaikan harga di tengah meredanya perseteruan Beijing dan Washington.

Asal tahu, awal Desember ini China-AS mengumumkan kesepakatan fase pertama. Imbasnya mendinginkan perang dagang yang sudah berlangsung 17 bulan.

Baca Juga: Harga minyak terkerek kabar kesepakatan perang dagang dan pemangkasan produksi OPEC

Di AS, survei pada hari Kamis menunjukkan bahwa pembelian online pada masa liburan mencapai rekor, mengalahkan ekspektasi analis.

Asal tahu, harga minyak Brent telah melonjak lebih dari seperempat tahun ini, sementara WTI naik sekitar 35%, didorong oleh langkah negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan Rusia untuk mengetatkan produksi minyaknya.

OPEC + bulan ini memutuskan untuk memperpanjang kesepakatan pembatasan produksi minyak hingga akhir Maret dan memperdalam pemotongan untuk menyeimbangkan pasar minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×