kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Minyak bertahan di dekat level US$ 57 per barel


Senin, 06 Februari 2017 / 20:54 WIB
Minyak bertahan di dekat level US$ 57 per barel


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

LONDON. Harga minyak mentah dunia stabil berada di dekat level US$ 57 per barel perdagangan Senin (6/2). Pemicunya yakni dari langkah pemangkasan pasokan minyak OPEC dan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.  

Mengutip Reuters, minyak mentah Brent diperdagangkan pada level US$ 56,86 per barel pada pukul 12.23 GMT, naik 5 sen, setelah menyentuh intra-hari tinggi US$ 57,13. Sedangkan, minyak mentah AS naik 15 sen pada US$ 53,98 per barel.

“Tarik-menarik antara pasar bulls dan bears terus berlangsung sejak pekan lalu. Tidak ada tanda-tanda yang jelas yang akan menjadi pemenangnya,” kata Tamas Varga, broker minyak PVM.

Asal tahu saja, sanksi baru pemerintahan Donald Trump terhadap Iran, meskipun tidak mempengaruhi produksi minyak, meningkatkan kekhawatiran tentang potensi yang dapat menghambat pertumbuhan ekspor produsen terbesar ketiga OPEC itu.

Ketegangan antara Teheran dan Washington telah meningkat sejak uji coba rudal Iran yang mendorong Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi terhadap individu dan entitas terkait dengan Garda Revolusi.

"Ketegangan tumbuh antara AS dan Iran adalah ... memiliki efek yang mendukung harga," kata Commerzbank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×