Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Minyak mentah mencoba bangkit dari penurunan terbesar sejak Februari dalam dua hari terakhir sebelum rilis data pemerintah Amerika Serikat (AS) yang akan diperkirakan menunjukkan penurunan stok minyak untuk pekan keenam, Selasa (28/6).
Minyak mentah West Texas Intermediate(WTI) untuk pengiriman Agustus naik 1,9% atau 86 sen menjadi US$ 47,19 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 47,08 pada pukul 07:54 pagi waktu London. Kontrak WTI turun US$ 1,31 menjadi $ 46,33 pada hari Senin.
Minyak Brent untuk pengiriman Agustus naik sebanyak 81 sen, atau 1,7 %, ke US$ 47,97 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak tersebut turun US$ 1,25 menjadi US$ 47,16 pada hari Senin.
Persediaan minyak AS mungkin turun 2,5 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration hari Rabu.
Sebelumnya, minyak telah jatuh 7,5% selama dua sesi sebelumnya pasca Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa yang memicu volatilitas di pasar global. Pound naik setelah rekor kegaduhan dengan ekuitas Asia memangkas penurunan di tengah optimisme stimulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News