Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) berharap nilai transaksi efek yang diperantarai bisa tumbuh pada tahun ini.
Triny Talesu, Direktur PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk mengatakan, perusahaan membidik nilai transaksi efek yang diperantarai perusahaan bisa tumbuh 10% pada 2020.
Baca Juga: BEI menyetop transaksi saham Minna Padi (PADI) karena penurunan harga signifikan
Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan proyeksi pendapatan pada tahun ini. Sampai September 2019, PADI mengantongi pendapatan sebesar Rp 21,35 miliar, nilai ini turun 21,99% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 27,37 miliar.
Pendapatan dari kegiatan perantara perdagangan efek sebesar Rp 18,89 miliar, kemudian pendapatan dari kegiatan penjaminan emisi efek Rp 1 miliar, dan pendapatan dividen dan bunga sebesar Rp 1,46 miliar.
Jumlah aset perusahaan hingga September 2019 sebesar Rp 593,7 miliar tumbuh 9,27% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 543,3 miliar.
Saat ini perusahaan mempunyai enam cabang dan galeri investasi yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya.
Rencananya, pada Februari mendatang PADI juga akan membuka rekening nasabah secara online yang bekerja sama dengan Bank BCA.
Baca Juga: Disuspensi BEI, Saham MINA Pindah dari Edy Suwarno ke CGS-CIMB Sekuritas
Ia belum dapat menyebut target penambahan nasabah pada tahun 2020, yang jelas perusahaan terus mengadakan sosialisasi guna menambah nasabah mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
