Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (24/8). IHSG tercatat menguat 4,23 poin atau 0,08% ke level 5.277,04.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor sebenarnya melemah. Hanya tiga sektor yang tercatat menghijau, yakni aneka industri (0,13%), sektor keuangan (0,48%), serta properti, real estate, dan konstruksi gedung (1,39%).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengamati, penguatan IHSG itu terjadi di tengah minimnya sentimen baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Asal tahu saja, investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell hingga Rp 638 miliar.
Baca Juga: Analis prediksi IHSG melanjutkan penguatan hari ini Selasa (25/8)
Adapun pergerakan IHSG diprediksi akan melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (25/8). IHSG akan bergerak di sekitar level support 5.277 hingga 5.261 dan level resistance 5.294 hingga 5.310.
"IHSG diprediksi melemah. Candlestick membentuk formasi shooting star mengindikasikan potensi mengalami bearish didukung indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought," ungkap Dennies dalam risetnya Senin (24/8). Lebih lanjut ia menjelaskan, pergerakan masih akan terbatas karena minimnya sentimen.
Baca Juga: Rekomendasi teknikal untuk saham ACES, INCO, dan TKIM, Selasa (25/8)
Di tengah IHSG yang diproyeksikan melemah, analis mencermati saham-saham ini:
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
CTRA masih bergerak dalam trend bullish. Analis menyarankan masuk CTRA di harga Rp 650 hingga Rp 670. Stop loss di Rp 630. Adapun target harga CTRA dipatok di Rp 700 hingga Rp 720.
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
MAPI bergerak di sekitar support trend konsolidasi jangka pendek. Investor disarankan masuk MAPI di harga Rp 700 hingga Rp 720. Stop loss di Rp 680. Adapun target harga MAPI adalah Rp 750 hingga Rp 780.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA mengalami koreksi namun tertahan di sekitar support dan candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi kuat pembalikan arah tren ke bullish. Analis menyarankan masuk MDKA di harga Rp 1.850 hingga Rp 1.900. Stop loss di Rp 1.800. Sementara target harga MDKA berada di Rp 2.000 hingga Rp 2.050.
Baca Juga: Naik tipis, harga minyak sulit bangkit dari level konsolidasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
