Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,47% ke level 4.918,83 pada hari pertama perdagangan pekan ini, Senin (22/6). Investor asing juga masih mencatatkan net sell dengan nilai bersih Rp 513,64 miliar di seluruh pasar.
Untuk perdagangan Selasa (23/6), Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani memprediksi, IHSG bakal bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Berdasarkan perhitungannya, IHSG akan bergerak dengan support di level 4.866 dan resistance 4.950.
Baca Juga: IHSG melemah 0,47% ke 4.918 di akhir perdagangan Senin (21/6), asing lepas saham TLKM
Pasalnya, investor masih mencermati perkembangan kasus Covid-19 dan potensi perlambatan ekonomi. "Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sikap investor yang cenderung wait and see," kata Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/6).
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama juga melihat, IHSG bakal lanjut melemah terbatas pada perdagangan hari kedua pekan ini. Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support di level 4.880 dan resistance 4.980.
Alasannya, sentimen dari dalam negeri belum cukup kuat untuk mendorong laju IHSG. "Terlebih lagi, data fundamental yang dirilis pekan lalu ternyata belum mampu untuk menggerakkan optimisme investor asing terhadap pasar saham Indonesia," ucap dia.
Okie memprediksi, saham-saham sektor perbankan dan pertambangan akan mendominasi penurunan IHSG esok hari. Sementara itu, menurut Hendriko, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang akan menjadi pendorong penurunan, sebab arus dana keluar TLKM masih cukup besar.
Baca Juga: IHSG naik tipis 0,02% pada akhir perdagangan sesi I, Senin (22/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News