kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.594.000   17.000   1,08%
  • USD/IDR 16.383   16,00   0,10%
  • IDX 7.139   31,59   0,44%
  • KOMPAS100 1.055   2,87   0,27%
  • LQ45 830   2,36   0,29%
  • ISSI 213   0,60   0,28%
  • IDX30 428   1,65   0,39%
  • IDXHIDIV20 511   2,02   0,40%
  • IDX80 120   0,30   0,25%
  • IDXV30 124   0,14   0,11%
  • IDXQ30 141   0,76   0,55%

Minim sentimen dalam negeri, simak proyeksi IHSG untuk Senin (7/12) depan


Sabtu, 05 Desember 2020 / 21:25 WIB
Minim sentimen dalam negeri, simak proyeksi IHSG untuk Senin (7/12) depan
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10/2020).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir ke zona merah pada perdagangan Jumat (4/12). IHSG mengalami koreksi 12,46 poin atau 0,21% menuju level 5.810,48 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski begitu jika melihat sepekan terakhir IHSG masih menguat 0,47%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan pergerakan IHSG ditutup melemah seiring kian tingginya kasus Covid-19 dari dalam negeri. Pergerakan juga didorong aksi profit taking setelah pergerakan memasuki area overbought.

Untuk perdagangan Senin (7/12), ia melanjutkan, masih minim sentimen data perekonomian dari dalam negeri untuk pergerakan IHSG. "Selain itu kian tingginya kasus Covid-19 cukup mencemaskan bagi para investor," katanya dalam riset Jumat (4/12).

Secara teknikal, Dennies bilang pergerakan masih berada dalam trend bullish. Namun masih akan terkoreksi  dalam jangka waktu pendek melihat saat ini berada di area overbought.

Baca Juga: IHSG naik sepekan ini, simak prediksi untuk pekan depan

Oleh karena itu ia meramal IHSG akan bergerakan melemah dengan resistance 2  di level 5.850, resistance 1 di level 5.830, support 1 di level 5.782, dan support 2 di 5.754 untuk perdagangan Senin (7/12).

Sementara itu, Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas menambahkan, pekan depan ada sejumlah katalis yang akan mewarnai pergerakan IHSG salah satunya akan ada rilis cadangan devisa Indonesia. Selain itu investor masih mencermati perkembangan penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

"Dari global masih dengan naiknya harapan dan kepercayaan akan perkembangan vaksin Covid-19 dan stimulus dari Amerika Serikat yang akan memutar kembali perekonomian," ujarnya, Jumat (4/12).

Herditya memperkirakan, IHSG bakal bergerak menguat cenderung terbatas untuk menguji kembali area resistance di 5.850 dengan support 5.560 pada perdagangan Senin (4/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×