kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Minat pada SBN ritel masih baik, likuiditas turut mendukung penjualan SBR010


Kamis, 17 Juni 2021 / 21:01 WIB
Minat pada SBN ritel masih baik, likuiditas turut mendukung penjualan SBR010
ILUSTRASI. Pemerintah rencananya akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri Saving Bond Ritel (SBR) SBR010 pada 21 Juni 2021.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah rencananya akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri Saving Bond Ritel (SBR) SBR010 pada 21 Juni 2021. Minat masyarakat terhadap SBR010 diperkirakan akan tetap tinggi karena produk ini bisa dijadikan pilihan investasi alternatif.

Jenis kupon untuk SBR010 ini adalah mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor). Acuan suku bunga SBR010 adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate. Tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama, yaitu 22 Juli 2021 sampai dengan 10 Oktober 2021 adalah sebesar 5,10%, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 3,50% ditambah spread tetap 160 bps (1,60%).

Director and Chief Invesment Officer Manulife Asset Management Ezra Nazula menilai bahwa minat masyarakat terhadap penjualan SBN ritel masih tetap bagus. Ini karena yield yang ditawarkan relatif masih lebih tinggi.

Dia juga menilai bahwa yield yang ditawarkan masih lebih tinggi dibandingkan dengan penempatan di produk perbankan. “Likuiditas domestik dalam negeri yang meningkat juga akan mendukung permintaan untuk SBR010,” kata Ezra kepada Kontan.co.id, Kamis (17/6).

Baca Juga: Ada fitur floating with floor, pemerintah optimistis SBR010 akan diminati masyarakat

Proses pemesanan pembelian SBR010 secara online dilakukan melalui empat tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen atau konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Ezra menambahkan bahwa saat ini animo masyarakat yg makin mengenal produk ini karena edukasi yang dilakukan oleh pemerintah, dan harapannya agen penjual nantinya dapat juga menopang.

Baca Juga: Sah! Pemerintah tetapkan kupon SBR010 sebesar 5,10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×