Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan hasil penjualan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel seri SWR002 sebesar Rp 24,14 miliar pada hari ini, Senin (7/6).
Adapun, minat masyarakat terhadap CWLS rupanya menunjukkan peningkatan. Pasalnya, jumlah tersebut naik sekitar 62% dibandingkan seri pendahulunya, yakni CWLS Ritel seri SWR001 yang sebesar Rp 14,90 miliar.
Perencana Keuangan sekaligus Founder Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, terdapat tiga alasan yang membuat minat terhadap CWLS Ritel seri SWR002 meningkat.
Pertama, CWLS Ritel seri SWR002 dari sisi produk tidak hanya sekadar produk investasi, melainkan juga sebagai produk sosial yaitu wakaf. Eko melihat ini menjadi nilai lebih, karena masyarakat tak hanya sebatas berinvestasi, namun turut mendapatkan manfaat sosial maupun agama.
Baca Juga: Meski ada pandemi, CWLS ritel seri SWR002 menarik 91,03% wakif baru
Asal tahu saja, CWLS Ritel seri SWR002 memiliki tenor 2 tahun dan menawarkan tingkat imbalan tetap sebesar 5,57% per tahun, di mana imbalannya akan disalurkan untuk program atau kegiatan sosial yang memiliki dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat.
Kedua, kekhawatiran akan kondisi pasar yang masih belum pulih. Hal ini dinilai Eko membuat investor mencari produk yang aman dan risikonya terjaga. Ketiga, CWLS Ritel seri SWR002 mudah didapat karena bisa dipesan secara online. Berbeda dengan CWLS Ritel seri SWR001 yang pemesanannya masih dilakukan secara offline.
Baca Juga: Investor asing masih akan kembali ke pasar SBN Indonesia
“Dengan tiga alasan di atas, saya kira produk seperti ini cukup bagus. Mengingat sekarang juga banyak produk investasi berbalut agama yang ternyata bodong,maka ini alternatif terbaik,” kata Eko kepada Kontan.co.id, Senin (7/6).
Ke depan, Eko melihat potensi minat terhadap instrumen investasi serupa akan semakin terus meningkat. Terlebih, CWLS masih tergolong baru, sehingga perlu waktu dan usaha lebih untuk proses sosialisasi dan edukasi ke depannya.
Baca Juga: Sukuk global laris, lelang SUN diperkirakan bakal sepi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News