kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minat investor tinggi, penjualan SBR007 berhasil melewati target


Kamis, 25 Juli 2019 / 18:33 WIB
Minat investor tinggi, penjualan SBR007 berhasil melewati target


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor terhadap instrumen Savings Bond Ritel seri SBR007 masih terbilang tinggi. Buktinya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mampu mencatat hasil penjualan SBR007 yang memuaskan.

Senior Vice President Wealth Managament Group Bank Mandiri Elina Wirjakusuma menyampaikan, hingga Kamis (25/7), Bank Mandiri berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 552,2 miliar dari penjualan SBR007. 

Jumlah ini tentu di atas target awal yang ditetapkan bank pelat merah tersebut yang sebesar Rp 350 miliar.

Baca Juga: Bankir: SBR007 tetap diminati investor lantaran suku bunga BI turun

Ia juga menyebut, investor kalangan milenial cukup mendominasi pemesanan SBR007 di Bank Mandiri. Berdasarkan data per 23 Juli lalu, dari 1.215 investor yang memesan SBR007 lewat Bank Mandiri, 462 investor atau 38% di antaranya merupakan kalangan milenial.

Tak hanya itu, investor dari generasi Y atau usia 39 tahun hingga 55 tahun juga banyak yang memesan SBR007 melalui Bank Mandiri. Tercatat, ada 427 investor dari generasi tersebut atau 35% dari total seluruh investor SBR007 di Bank Mandiri.

Tawaran kupon minimal SBR007 sebesar 7,50% dianggap masih cukup menarik bagi para investor. Instrumen ini pun tetap diminati kendati Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75% pada pekan lalu.

Baca Juga: Yield masih menarik, pemerintah optimistis aliran dana asing masih mengalir ke SBN

“Kupon SBR007 menjadi sangat menarik karena bunga deposito ikut turun mengikuti arah suku bunga acuan,” ujar Elina, Kamis (25/7).

Sekadar tambahan, hasil resmi penjualan SBR007 akan diumumkan oleh pemerintah pada Senin (29/7) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×