kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.464   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.900   67,66   0,99%
  • KOMPAS100 1.002   11,75   1,19%
  • LQ45 776   9,13   1,19%
  • ISSI 220   2,65   1,22%
  • IDX30 403   3,78   0,95%
  • IDXHIDIV20 476   2,34   0,49%
  • IDX80 113   1,33   1,19%
  • IDXV30 115   0,20   0,17%
  • IDXQ30 132   0,88   0,68%

Bumi Serpong Damai (BSDE) memprediksi marketing sales terbantu insentif


Kamis, 18 Maret 2021 / 19:24 WIB
Bumi Serpong Damai (BSDE) memprediksi marketing sales terbantu insentif
ILUSTRASI. Penjualan Rumah BSD: Pembangunan perumahan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (5/2).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti mendapatkan stimulus dari pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berupa uang muka (down payment) menjadi 0% dan pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga 100% untuk rumah tapak atau susun di bawah Rp 2 miliar atau 50% untuk unit di atas Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. 

Direktur Bumi Serpong Damai (BSDE) Hermawan Wijaya memprediksi pendapatan pra-penjualan (marketing sales) tahun ini akan terbantu oleh insentif yang diberikan oleh pemerintah dan BI. Apalagi BSDE juga memberikan promo terbaru. 

Sebelumnya BSDE sudah menetapkan target marketing sales Rp 7 triliun di tahun ini. Target tersebut belum memasukkan proyeksi untuk insentif dari pemerintah dan BI. Dari target Rp 7 triliun tersebut segmen residensial menjadi kontributor utama dengan mengusung target Rp 4,4 triliun. 

Baca Juga: Ada insentif PPnBM, ini rekomendasi untuk saham emiten properti

Angka tersebut bersumber dari kawasan hunian seperti BSD City, Nava Park, Kota Wisata, Grand Wisata, Taman Permata Buana, Taman Banjar Wijaya, Legenda Wisata, Grand City Balikpapan dan The Zora. 

Adapun tiga besar kawasan residensial yang menjadi kontributor marketing sales terbesar untuk segmen ini antara lain BSD City dengan target Rp 2,2 triliun atau setara 50% dari total target residensial. Selanjutnya Nava Park Rp 700 miliar atau 16% dan Grand Wisata Rp 500 
miliar atau 11% dari total segmen residensial.

Baca Juga: Insentif perumahan dinilai hanya menguntungkan pengembang besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×