kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Miliuner Boy Garibaldi Thohir pimpin perusahaan asing akuisisi saham BFIN


Kamis, 19 Mei 2011 / 11:30 WIB
Miliuner Boy Garibaldi Thohir pimpin perusahaan asing akuisisi saham BFIN
ILUSTRASI. Pekerja PT Latinusa sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steel mengamati pelat baja tipis sebelum diolah menjadi Tinplate lembar timah di kawasan Industri Cilegon Banten (1/9) Latinusa memproduksi bahan baku kemasan susu, makanan dan cat tiap tahunnya mamp


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

JAKARTA. Miliuner Indonesia, Boy Garibaldi Thohir memimpin sekelompok group perusahaan investasi membeli saham milik PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) senilai Rp 1,44 triliun atau setara dengan US$ 168 juta.

Di antara investor penggenggam saham BFIN adalah TPG Capital. Chairman TPG Capital, David Bonderman memang pernah menyatakan minatnya melakukan investasi di Indonesia pada akhir 2010 lalu. "Kami melihat potensi Indonesia cukup baik sehingga kami ada di sini," ujarnya kala itu.

TPG Capital merupakan perusahaan keuangan yang mengelola dana sebesar US$ 60 miliar atau sekitar Rp 540 triliun. Perusahaan yang dulunya bernama Texas Pacific Group itu bermarkas di San Francisco, California, Amerika Serikat. Saat ini TPG Capital telah memiliki belasan cabang di delapan negara.

Selain TPG, perusahaan lain yang membeli BFIN adalah Trinugraha Capital & Co yang merupakan perusahaan pengelola keuangan milik Northstar Equity Partners yang berbasis di Jakarta. Kelompok perusahaan investasi ini berhasil menggenggam 45% saham BFIN. Hingga perdagangan pukul 10:35 harga saham BFIN ada di level Rp 4.100.

BFIN yang merupakan perusahaan multifinance yang menyalurkan kredit otomotif berhasil meraup laba bersih hingga Rp 362 miliar tahun lalu atau naik 20% dari tahun sebelumnya.

Thohir merupakan Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang merupakan perusahaan batubara terbesar urutan kedua di Indonesia. Kekayaan bersih yang dimiliki pada akhir 2010 mencapai US$ 1,45 miliar. Kekayaannya tersebut menggiringnya masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×