Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR, anggota indeks Kompas100) sampai saat ini telah memiliki konsensi jalan tol sepanjang 1.527 kilometer (km). Dari jumlah tersebut, manajemen telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.041 km.
Jumlah tersebut menempatkan JSMR sebagai perusahaan penguasa pangsa pasar jalan tol operasi dengan 63,94%. Disusul PT Astra Tol Nusantara dengan pangsa pasar sebesar 15,09%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100) 9,95%.
Selain itu juga ada PT Hutama Karya sebesar 3,75%, PT Citra Marga Nuspahala Persada Tbk (CMNP) sebesar 3,45%, PT Nusantara Infrastruktur 2,27% dan lainnya sebesar 1,55%.
Yang jelas, JSMR masih terus membidik konsensi tol baru. "Kami mengupayakan terus menambah konsensi ruas jalan tol yang kelayakannya baik untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan," ujar Agus Setiawan, Sekretaris Perusahaan JSMR kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7)
Perusahaan ini juga tengah menuntaskan pengerjaan Jalan Layang Cikampek (JCC) atau Japek Elevated II yang sampai semester I kontruksinya telah mencapai 86%. Pada September tahun ini, rencananya proyek tersebut bisa selesai.
Namun tak lantas usai konstruksi selesai JCC bisa langsung digunakan. JSMR juga perlu melakukan uji layak fungsi dan layak operasi. Konstruksi jalan tol sepanjang 36,4 km tersebut memang dikejar untuk mengejar libur Natal dan Tahun Baru.
"Japek Elevated untuk operasinya belum, karena dijadwalkan operasi tahun ini. Kalau konsensi itu sudah termasuk Japek Elevated," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News