kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Milenial hingga emak-emak mendominasi pembelian ORI019


Senin, 22 Februari 2021 / 14:13 WIB
Milenial hingga emak-emak mendominasi pembelian ORI019


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 masih didominasi oleh kaum milenial. Namun, tidak sedikit juga ibu rumah tangga yang melirik surat berhaga negara (SBN) yang satu ini.

Pada Senin (22/2), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan total volume pemesanan pembelian 0RI019 sebesar Rp 26 triliun, atau naik 50% dari penjualan ORI018 pada Oktober 2020 yakni Rp 12,97 triliun.

Dalam keterangan resmi DJPPR Kemenkeu disebutkan, jumlah investor generasi milenial mendominasi investor ORI019 dengan porsi sebesar 37,5%. Di urutan kedua, 34% pembelian ORI019 berasal dari Generasi X atau investor yang berusia 41 tahun-55 tahun. 

Sedangkan dari segi nominal, generasi baby boomers justru mendominasi pemesanan ORI019 atau sekitar 38,6%, atau berada di urutan ketiga sebagai investor yang mendominasi pembelian ORI019 dengan porsi 25,3% terhadap total investor ORI019.

Baca Juga: Laris manis, penjualan ORI019 tembus Rp 26 triliun

Adapun berdasarkan profesi, jumlah investor ORI019 didominasi pegawai swasta yaitu sebesar 33,8%. Sedangkan secara nominal, investor yang berprofesi sebagai wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI019 atau sekitar 46,6%. Dimana, jika dilihat dari gender, jumlah investor ORI019 didominasi investor perempuan (58%).

"Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat tiga besar investor ORI019 atau sekitar 10,1%. Posisi ibu rumah tangga ini konsisten di tiga penerbitan ORI terakhir," ungkap Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Deni Ridwan dalam keterangan resminya Senin (22/2).

Asal tahu saja, terdapat 1.925 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp 1 juta. Adapun sejak penerapan Single Investor Identification (SID) terdapat 26.463 investor yang membeli SUN Ritel lebih dari satu kali (repeating investors), atau sebanyak 54,3% dari total jumlah investor ORI019, dengan nominal pemesanan sebesar Rp 16,49 triliun. 
Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel termasuk ORI019.

Deni menambahkan, pada penerbitan ORI019 kali ini Mitra Distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan ORI019, baik dari nominal maupun jumlah investor. 

Untuk kelompok non-bank, nominal penjualan terbesar dicapai oleh Perusahaan Efek, sedangkan jumlah investor terbesar diperoleh oleh kelompok Fintech APERD.

Chief Research and Business Development Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari mengungkapkan, pada lelang kali ini Bareksa juga berhasil mencatatkan kenaikan penjualan hingga dua kali lipat. "Penjualan ORI kali ini dua kali melebihi target yang kami tetapkan," jelas Putu kepada Kontan.co.id, Senin (22/2).

Selanjutnya: Bunga deposito masih akan turun, masih ada peminat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×