Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) masih berambisi menggenjot pertumbuhan dari bisnis orang sakit. Demi menorehkan rapor kinerja kinclong, perseroan bergegas ekspansi di semester II.
Hingga 2016, MIKA sudah memiliki 12 rumah sakit dengan total kapasitas 2.250 tempat tidur. MIKA akan menambah 6 rumah sakit lagi hingga tahun 2020 sehingga memiliki total kapasitas 3.400 tempat tidur.
Menurut Aditya Widjaja, selaku Investor Relation perseroan, dari target penambahan 6 rumah sakit, 2 di antaranya sudah dalam tahap pembangunan. Sementara salah satunya ditargetkan selesai di akhir 2017.
"Masih on progress. Rencananya 1 RS akhir tahun 2017 selesai dan 1 RS lagi selesai di kuartal pertama 2018 jika tidak ada problem major yang terjadi," terang Aditya kepada KONTAN, Jumat (28/7).
Aditya menambahkan, setiap bangunan akan memilili kapasitas 200 tempat tidur.
Groundbreaking untuk kedua proyek teranyar tersebut sudah dilaksanakan pada Oktober 2016 dan Februari 2017.
Aditya menambahkan, untuk membangun 1 rumah sakit, perseroan harus mengeluarkan biaya Rp 200-Rp 250 miliar termasuk pembelian tanah dan alat medis major.
Setelah 2 bangunan selesai, perseroan akan memulai pembangunan di tahun 2018. Perseroan memiliih lokasi 1 unit di Surabaya dan 3 sisanya di area Jabodetabek.
Sayangnya, perseroan masih belum mau membagi target dan pencapaian di semester 1. Alasannya, perseroan masih melakukan revisi kinerja laporan keuangan dan rencananya baru bisa diumumkan di akhir bulan Agustus.
"Kami masih belum bisa disclose performance kami karena sedang limited review. Baru akan diumumkan nanti setelah angka 1 semester selesai, jadi belum bisa sekarang," terang Aditya.
Sekadar informasi, hingga kuartal 1 2017 perseroan membukukan revenue sebesar Rp 631,4 miliar atau naik tipis 1% dari kuartal 1 2016.
Dari total terbeut, lini bisnis rawat inap menyumbang Rp 400,6 miliar disusul rawat jalan sebesar Rp 230,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
