Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola Alfamidi yaitu PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) membukukan pendapatan Rp 6,48 triliun di semester I-2020. Capaian tersebut meningkat 11,53% secara tahunan (yoy) dari pendapatan di semester I-2019 yang sebesar Rp 5,81 triliun.
Naiknya pendapatan turun mengerek laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk 15,9% dari Rp 89,03 miliar menjadi Rp 103,19 miliar.
Bila dirinci, pendapatan MIDI di semester I-2020 ditopang oleh naiknya penjualan makanan dari Rp 3,39 triliun menjadi Rp 3,78 triliun. Sedangkan non-makanan tercatat naik dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 1,85 triliun. Untuk makanan segar menyumbang sebesar Rp 848,87 miliar pada pendapatan total di semester I-2020.
Adapun penjualan neto kepada pewaralaba (franchise) tercatat sebesar Rp 144,26 miliar atau setara 2,22% dari pendapatan neto semester I-2020.
Baca Juga: Midi Utama Indonesia (MIDI) semakin ekspansif kembangkan gerai Midi Fresh
Di sisi lain, Midi Utama Indonesia tercatat memiliki liabilitas sebesar Rp 4,31 triliun dengan porsi liabilitas jangka pendek sebesar Rp 3,48 triliun. Adapun ekuitas MIDI tercatat sebesar Rp 1,26 triliun.
Adapun posisi kas dan setara kas MIDI pada akhir periode tercatat sebesar Rp 145,92 miliar, turun dari posisi awal yang sebesar Rp 241,12 miliar. Posisi tersebut lantaran adanya penggunaan kas neto untuk investasi yang sebesar Rp 482,58 miliar. Sementara itu MIDI mendapatkan kas neto dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 228,29 miliar dan dari aktivitas operasi sebesar Rp 159,08 miliar.
Baca Juga: Laba bersih Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik 23,2% di semester I-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News