Reporter: Yuliana Hema | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Strategi Investasi di Kuartal IV
Ekky menyarankan investor untuk mengakumulasi bertahap saat harga terkoreksi ke support kuat, bukan saat harga sudah terbang tinggi.
Sementara Sukarno merekomendasikan strategi selektif pada emiten berfundamental kuat, menjaga disiplin dengan trailing stop, masuk secara bertahap, serta melakukan diversifikasi lintas sektor.
“Mid cap berpotensi tetap jadi primadona akhir tahun, namun tidak merata, sehingga fokus sebaiknya pada saham dengan valuasi wajar, kinerja konsisten, dan prospek industri positif,” ucap Sukarno.
Ia menyoroti beberapa saham menarik, seperti TINS yang diuntungkan kenaikan harga timah, serta PGEO yang sudah terkoreksi dari puncaknya dan mulai memberi sinyal teknikal menuju uptrend.
Sukarno merekomendasikan trading buy TINS dengan target Rp 1.740–Rp 1.890, PGEO dengan target Rp 1.800, dan ESSA di Rp 820–Rp 910.
Tonton: IHSG Memerah Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 1 Oktober 2025
Sementara itu, Ekky juga menyebut ada saham mid cap yang masih prospektif karena kenaikannya belum terlalu tinggi. Ia menargetkan ESSA di Rp 800–Rp 820, NOBU di Rp 740, serta PGEO di kisaran Rp 1.850–Rp 2.000 untuk jangka menengah.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Hari Ini (2 Oktober 2025) Jawa Barat: Bandung, Bekasi, Bogor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News