kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

MFIN targetkan pendapatan Rp 1 triliun hingga akhir tahun ini


Rabu, 14 September 2011 / 15:00 WIB
ILUSTRASI. Pengoperasian Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer dipastikan bakal mendongkrak kunjungan wisata alam,


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) akan terus menggenjot pendapatannya hingga mencapai Rp 1 triliun di akhir tahun ini. Sekretaris Perusahaan Mahrus Mandala Multifinance menyebut, secara historikal, biasanya usaha pembiayaan di semester kedua akan lebih besar dibandingkan semester pertama. Hal ini didukung momen tahun ajaran baru di mana penggunaan sepeda motor biasanya melonjak.

Mahrus bilang, hingga paruh pertama tahun ini, MFIN telah menuntaskan 40% dari target pembiayaan 2011 yang sebesar Rp 5,5 triliun. Oleh karena itu, di semester pertama lalu, pendapatan usaha perseroan baru mencapai Rp 556 miliar. "Sisa 60% dari target pembiayaan, akan diupayakan terpenuhi sampai akhir tahun nanti," ujarnya, Rabu (14/9).

Dia juga menyebut, di tahun ini, perusahaan pembiayaan kendaraan sepeda motor ini lebih hati-hati melepas kredit. Hal itulah yang menyebabkan target pembiayaannya belum mencapai separuhnya.

Adapun, target laba bersih MFIN hingga akhir tahun ini mencapai Rp 200 miliar. "Target tersebut lebih besar 30% dibanding tahun lalu," imbuh Mahrus.

Untuk dana pembiayaan, perseroan menggunakan 10% dari kas internal, dan sisanya dari pinjaman bank. Asal tahu saja, pada April lalu, sembilan bank telah mengucurkan pinjaman senilai Rp 1,2 triliun kepada MFIN sebagai fasilitas kredit sindikasi. Tapi itu hanya memenuhi 21,8% dari dana pembiayaan MFIN, sehingga perusahaan kembali mengambil pinjaman dari beberapa bank, seperti CIMB Niaga, dan Mandiri Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×