Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Faktor yang mempengaruhi pergerakan indeks datang dari tekanan pasar global.
Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi 0,37% ke 4.793,2. Menurut David Natanael, Analis First Asia Capital, penurunan tersebut terjadi lantaran aksi profit taking pelaku pasar ditambah tekanan pasar global.
Hari ini David memperkirakan, IHSG masih berpeluang tertekan akibat tekanan di pasar global. Ekonomi China masih melambat, ditandai penurunan impor.
"Selain itu pelaku pasar juga biasanya cenderung melakukan profit taking di akhir pekan," kata David, kemarin.
Namun menurutnya, tekanan yang terjadi akan terbatas ditopang penguatan rupiah. Perkiraannya, IHSG bergerak di rentang 4.750-4.800.
Sementara Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, memperkirakan, IHSG berpeluang menguat terbatas di support 4.737-4.700 dan resistance 4.800 dan 4.850.
Menurutnya, aksi profit taking akan berkurang. Selain itu, Bank Sentral Eropa (ECB) kembali melakukan penambahan stimulus. Sehingga akan berdampak positif ke IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News