kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Metropolitan Land (MTLA) Masih Fokus ke Proyek Residensial di 2024


Selasa, 19 Desember 2023 / 19:50 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Masih Fokus ke Proyek Residensial di 2024
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih akan fokus ke proyek residensial pada tahun 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih akan fokus ke proyek residensial pada tahun 2024.

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, MTLA pada tahun 2024 masih akan meneruskan pengembangan proyek berjalan baik residensial maupun komersial.

“Proyek baru akan ada proyek residensial Metland Cikarang dan Metland Kertajati,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/12).

Menurut Olivia, rumah tapak masih akan menjadi fokus kerja dan produk unggulan MTLA di tahun 2024.

“Hampir semua proyek residensial berjalan direncanakan akan mengeluarkan produk terbarunya di tahun 2024,” ungkapnya.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Telah Kantongi Marketing Sales Rp 1,5 Triliun

Asal tahu saja, MTLA telah mencatatkan marketing sales atau pendapatan pra penjualan yang terdiri dari recurring revenue sebesar Rp 1,5 triliun per November 2023. Raihan itu sekitar 83% dari target tahunan. 

Olivia bilang, MTLA telah melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan marketing sales di tahun ini. Misalnya, mengadakan program Metland Blanjaproperti - Year End Promo untuk mengejar calon konsumen dapat insentif PPN DTP. 

“MTLA cukup optimistis dapat mencapai target-target kinerja hingga akhir tahun 2023,” kata dia.

Tahun 2024 merupakan tahun politik. Akibatnya, ada beberapa dampak yang akan mempengaruhi kinerja sektor properti. Misalnya, ada kemungkinan masyarakat menahan pembelian.

Namun, stimulus dari pemerintah untuk industri properti diharapkan bisa mendorong keputusan membeli calon konsumen.

MTLA melihat, isu sensitif di tahun 2024 adalah isu politik dan kondisi ekonomi global yang bisa berpengaruh kepada kondisi ekonomi dalam negeri seperti kenaikan suku bunga. 

Namun, kata Olivia, MTLA tidak melihat hal itu dalam kacamata pesimis, tetapi lebih ke antisipasi dan kehati-hatian dalam menghadapinya. 

“Untuk beberapa faktor usaha, tahun politik justru menjadi momen yang baik seperti bisnis MICE di hotel,” ujarnya.

Sayangnya, Olivia belum bisa memaparkan target-target kinerja MTLA di tahun 2024.

“Target pendapatan dan laba di tahun 2024 masih dalam diskusi internal perusahaan, sehingga belum bisa dipublikasikan saat ini,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×