Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan kinerja bisnis hotel di sepanjang tahun ini.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menuturkan, salah satu yang difokuskan Metropolitan saat ini adalah menghadirkan beragam program menarik untuk menggaet pasar MICE, baik itu pada sektor pemerintahan maupun event-event seperti wedding dan juga ulang tahun.
“Pada unit hotel MTLA mengagendakan strategi dengan program-program menarik untuk menggaet pasar MICE dari corporate/government seperti acara kementerian, wedding, wisuda, ulang tahun dan kegiatan lainnya,” ungkap Olivia, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (28/5).
Tahun politik juga menjadi peluang bagi MTLA untuk memaksimalkan bisnisnya. Olivia mengatakan, pihaknya sudah mulai mempersiapkan diri untuk menerima event dari partai politik seiring dengan adanya kegiatan pemilu tahun depan.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Mencatat Kenaikan Bisnis Hotel 40% Hingga Mei 2023
Adapun, beberapa hotel MTLA yang menjalankan MICE seperti Hotel Horison Ultima Bekasi, Metland Hotel Bekasi, Metland Hotel Cirebon, dan Hotel Horison Ultima Kertajati.
Sementara untuk market leisure, sebutnya, MTLA sudah menyiapkan berbagai paket menarik untuk stay dan experience di destinasi wisata sekitar hotel yang dimiliki perseroan.
Di tahun 2023 ini MTLA menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar yang digunakan untuk akuisisi lahan, pembangunan infrastruktur proyek berjalan maupun pembangunan proyek baru hingga pembelian aset.
Nah, Capex untuk segmentasi hotel digunakan untuk pembangunan Horison Ume Suites and Villas di Ubud Bali.
Hingga April 2023 marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue mencapai Rp481 miliar, untuk kontribusi hotel sekitar 8% - 10% dari total pendapatan perseroan.
“Target recurring income MTLA sebesar Rp 516 miliar yg terdiri dari mal, hotel dan pusat rekreasi dari total target pendapatan Rp 1,8 triliun di tahun 2023,” pungkas Olivia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News