Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengantongi pendapatan prapenjualan alias marketing sales Rp 1,345 triliun per September 2025.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan, raihan itu setara dengan 67% dari target tahunan perseroan sebesar Rp2 triliun. Raihan di sembilan bulan pertama tahun 2025 ini naik sekitar 4% secara tahunan alias year on year (YoY).
“Penjualan program PPN DTP menyumbang sekitar 52% dari penjualan residensial sampai kuartal III 2025,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (17/10).
Baca Juga: Dirut Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Diberhentikan Sementara, Ini Penggantinya
Untuk mengejar target marketing sales tahun ini, MTLA akan memaksimalkan momentum perpanjangan insentif PPN DTP sekaligus mempercepat serah terima unit agar dapat segera dikonversi menjadi pendapatan.
“Produk baru dirilis pada kuartal III 2025 ini di antaranya Walden phase 2 di Metland Transyogi dan Conifera di Metland Menteng,” paparnya.
Olivia menuturkan, MTLA saat ini juga tengah menyusun budget untuk kinerja tahun 2026 dan menargetkan pertumbuhan pada tahun depan. Namun, target pasti pertumbuhan kinerja belum bisa disampaikan.
”Rencana tahun 2026 MTLA masih akan melanjutkan pengembangan proyek berjalan. Sebab, Metland Cikarang dan Metland Kertajati misalnya, masih terbilang proyek baru,” ungkapnya.
Melansir RTI, saham MTLA hari ini, Jumat (17/10), ditutup di level Rp 436 per saham. Sahamnya tercatat turun 5,22% dalam sebulan terakhir dan terkoreksi 9,17% sejak awal tahun alias year to date (YTD).
Baca Juga: Ikuti Penurunan BI Rate, BTN Sesuaikan Suku Bunga Deposito
Selanjutnya: 10 Mie Instan Terbaik di Australia Tahun 2025, Indomie Peringkat Pertama
Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Bisa Memperburuk Flu, Sebaiknya Hindari Konsumsinya ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News