Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berancang-ancang untuk menaikkan harga jual properti di tahun 2015. Selain harga tanah yang juga naik, kenaikan ini juga mengikuti naiknya harga bahan bangunan.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MTLA, Olivia Surodjo mengatakan, perseroan akan menaikkan harga properti rata-rata 15% tahun depan. Kenaikan ini akan dilakukan secara bertahap setiap 2 - 3 bulan sekali. "Namun, ada beberapa tempat tertentu yang kenaikannya lebih dari 15%," ujar Olivia kepada KONTAN, Minggu (7/12). Hal ini lantaran terpengaruh adanya kenaikan harga tanah.
Misalnya, untuk properti di kawasan Metland Transyogi. Di kawasan tersebut, MTLA sudah mulai pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi. Pembangunan tersebut rupanya berhasil meningkatkan harga tanah sebesar 30% secara year to date. Jika akhir tahun lalu harga tanah di kawasan Metland Transyogi sekitar Rp 3 juta per meter persegi (m2), maka per akhir September 2014 harga tanahnya mencapai Rp 4,2 - Rp 4,5 juta per m2.
Tahun ini, MTLA memperkirakan marketing sales perseroan akan mencapai Rp 1 triliun atau turun 10% dari target awal Rp 1,15 triliun. Namun, tahun 2015 perseroan optimistis marketing sales akan mencapai Rp 1,29 triliun atau naik 29% dari tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News